Musik Hardcore sudah eksis di Indonesia pada tahun akhir 1980-an.
Dengan fenomena yang ada menyebabkan sebagian dari punker mulai
melahirkan scene-scene hardcore punk. Sehingga musik hardcore di Indonesia sangat kental dengan warna punk.
Dikarenakan masih sangat sedikitnya scene hardcore maka scene
terbagi menjadi dua kaum, yaitu kaum individu yang lebih suka menikmati
musik hardcore dengan sosialisasi yang secukupnya dan kaum yang sangat
suka bersosialisasi (membaur dengan komunitas punk). Hal ini terjadi
sampai sekitar pertengahan tahun 1990-an. Tahun 90-an bisa dibilang tahun musik hardcore di Indonesia dan puncaknya pada akhir tahun 1990
ditandai dengan mulainya pertunjukan-pertunjukan di berbagai tempat
menampilkan 100% band hardcore (yang sebelumnya selalu mencampur dengan
band punk) dan kemudian musik hardcore mulai membaur dengan melodicore.
Dengan semakin banyaknya band hardcore bersamaan pula munculnya
records D.I.Y yang menyalurkan kreatifitas band seperti pinball records
dan ffgrecords. Di Indonesia kota Jakarta adalah kota yang memiliki
banyak band hardcore, untuk di kota lain umumnya hardcore dibawa dan
berkembang dari individu anak Jakarta yang kuliah di luar kota ataupun
bekerja. Depok
juga memiliki beberapa grup musik hardcore yang mayoritas mengusung
oldschool hardcore punk serta di daerah Menteng Jakarta Pusat yang
dikenal dengan Taman Suropati banyak band-band pengusung hardcore punk.
Setelah era oldschool, hardcore amerika, hardcore oldschool eropa ke newschool maka dimulailah hardcore yang didominasi dengan musik lebih kental musik metalnya seperti Jumbo Jet bahkan emo, hingga saat ini (tahun 2000-an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar